Seorang anak kos di Yogyakarta mondar mandir di depan kamar kosnya hanya dengan menggunakan kaos oblong dan sarung. Celananya yang dititipkan di sebuah laundry belum selesai dicuci karena laundry tersebut cukup laris dengan harga mahasiswa, sehingga pelanggan pun antri di sana. Dia mencoba menelpon ke laundry tersebut dan diangkat oleh seorang karyawan di sana;
Anak Kos:
"Hallo..Assalamu'alaikum, dengan Laundry Bersih Cemerlang Sepanjang hari ya Mas?"
Karyawan:
"Wa'alaikum salam...Iya, betul Pak... Ada yang bisa saya bantu Pak?"
Anak Kos:
"Hehehe...Gak usah pakai Pak lah Mas, saya masih anak kos..."
Karyawan:
"Ohh...iya...maaf Mas...ada yang bisa saya bantu Mas?"
Anak Kos:
"Gini Mas, kain saya yang saya titipkan dua hari yang lalu udah selesai belum Mas?"
Karyawan:
"Notanya nomor berapa ya Mas?"
Anak Kos:
"Mmm..nomor 231 Mas..."
Karyawan:
"Oke, saya lihat dulu ya Mas.."
Tak lama kemudian,
"Hallo, Mas..mohon maaf sekali ya Mas, ternyata belum dicuci.. maklumlah Mas... Beberapa hari ini PLN sering byar pet, jadinya pekerjaan kita di sini juga jadi terlambat..."
Anak Kos:
"Trus, jadinya selesai kapan Mas?"
Karyawan:
"Wah..Mas, kalo itu saya nggak bisa memastikan Mas, tergantung keadaan juga"
Anak Kos:
"Kira-kira aja Mas, selesainya kapan gitu..."
Karyawan:
"Yaa..kalo dikira-kira ya mungkin besok sore dah bisa diambil Mas"
Anak Kos:
"Oke kalo begitu besoklah saya hubungi lagi, oiya...ini dengan Mas siapa ya?"
Karyawan:
"Saya Thompson Mas, cukup panggil aja Tomi.."
Si Anak Kos mikir ("weww...karyawan laundry namanya Thompson, asli gak tuh namanya?")
Sambil terus penasaran Anak Kos bertanya:
"Maaf Mas, itu nama aslinya ya?"
Sekarang berganti menjadi Tomi:
"Ohh..sebenarnya enggak kok Mas, itu nama beken aja.."
Anak Kos:
"Nama beken..? Berarti nama aslinya bukan itu ya Mas?"
Tomi:
"Ya bukan Mas, nama ini sengaja saya pake sebagai sebuah branding aja Mas..."
Anak Kos geleng-geleng sambil membatin; ("buset dah.. pake branding ngandelin nama klonengan... Belajar sama siapa tuh? kok ngerti branding... Sama Pak HK yang pakar marketing itu kali ya?") Rasa penasarannya kembali buncah,
Anak Kos:
"Oiya Mas, kenapa nama Mas dijadiin branding? Apa gak ada nama yang lain Mas?"
Tomi:
"Ada sih Mas, tapi tak pikir-pikir...mendingan saya pake nama saya aja sekalian saya jadi beken mas...hihihi... Kan juga menciptakan sebuah diferensiasi dalam bisnis laundry ini Mas... Walopun saya bukan pemiliknya.."
Anak Kos membatin lagi; ("buju buneeng..tambah istilah lagi, diferensiasi..ini orang kutubuku kali ya? apa dapat ilmu tiban?") Anak kos nanya lagi..
Anak Kos:
"Maaf Mas, Masnya lulusan mana tho Mas? trus kok bisa ngerti istilah-istilah kayak gitu?"
Tomi:
"Masnya penasaran yaa...hehehe...Saya bukan lulusan mana-mana Mas, cuma tamatan eSeMPe... trus istilah kayak gitu saya dapat dari koran-koran yang dipake buat bungkusin kain yang udah selesai dilondri Mas.."
Anak Kos:
"Ooo..begituu tho...iya..iya..iya... ngerti saya...paham..paham, okelah Mas..besok sore ya saya hubungi lagi"
Tomi:
"Oke Mas..Masnya besok telpon ke sini aja, buat kepastian sudah apa belumnya itu lho Mas...yaa maklumlah Mas, keadaan sekarang kayaknya lagi krisis energi, jadi listriknya disko gitu"
Anak Kos:
"Oke Mas Tomi, besok saya hubungi lagi ya.. Assalamu'alaikum..."
Tomi:
"Wa'alaikum salam Mas..."
Bersambung ke Part-2
Anak Kos:
"Hallo..Assalamu'alaikum, dengan Laundry Bersih Cemerlang Sepanjang hari ya Mas?"
Karyawan:
"Wa'alaikum salam...Iya, betul Pak... Ada yang bisa saya bantu Pak?"
Anak Kos:
"Hehehe...Gak usah pakai Pak lah Mas, saya masih anak kos..."
Karyawan:
"Ohh...iya...maaf Mas...ada yang bisa saya bantu Mas?"
Anak Kos:
"Gini Mas, kain saya yang saya titipkan dua hari yang lalu udah selesai belum Mas?"
Karyawan:
"Notanya nomor berapa ya Mas?"
Anak Kos:
"Mmm..nomor 231 Mas..."
Karyawan:
"Oke, saya lihat dulu ya Mas.."
Source: juraganlondry.blogspot.com |
"Hallo, Mas..mohon maaf sekali ya Mas, ternyata belum dicuci.. maklumlah Mas... Beberapa hari ini PLN sering byar pet, jadinya pekerjaan kita di sini juga jadi terlambat..."
Anak Kos:
"Trus, jadinya selesai kapan Mas?"
Karyawan:
"Wah..Mas, kalo itu saya nggak bisa memastikan Mas, tergantung keadaan juga"
Anak Kos:
"Kira-kira aja Mas, selesainya kapan gitu..."
Karyawan:
"Yaa..kalo dikira-kira ya mungkin besok sore dah bisa diambil Mas"
Anak Kos:
"Oke kalo begitu besoklah saya hubungi lagi, oiya...ini dengan Mas siapa ya?"
Karyawan:
"Saya Thompson Mas, cukup panggil aja Tomi.."
Si Anak Kos mikir ("weww...karyawan laundry namanya Thompson, asli gak tuh namanya?")
Sambil terus penasaran Anak Kos bertanya:
"Maaf Mas, itu nama aslinya ya?"
Sekarang berganti menjadi Tomi:
"Ohh..sebenarnya enggak kok Mas, itu nama beken aja.."
Anak Kos:
"Nama beken..? Berarti nama aslinya bukan itu ya Mas?"
Tomi:
"Ya bukan Mas, nama ini sengaja saya pake sebagai sebuah branding aja Mas..."
Anak Kos geleng-geleng sambil membatin; ("buset dah.. pake branding ngandelin nama klonengan... Belajar sama siapa tuh? kok ngerti branding... Sama Pak HK yang pakar marketing itu kali ya?") Rasa penasarannya kembali buncah,
Anak Kos:
"Oiya Mas, kenapa nama Mas dijadiin branding? Apa gak ada nama yang lain Mas?"
Tomi:
"Ada sih Mas, tapi tak pikir-pikir...mendingan saya pake nama saya aja sekalian saya jadi beken mas...hihihi... Kan juga menciptakan sebuah diferensiasi dalam bisnis laundry ini Mas... Walopun saya bukan pemiliknya.."
Anak Kos membatin lagi; ("buju buneeng..tambah istilah lagi, diferensiasi..ini orang kutubuku kali ya? apa dapat ilmu tiban?") Anak kos nanya lagi..
Anak Kos:
"Maaf Mas, Masnya lulusan mana tho Mas? trus kok bisa ngerti istilah-istilah kayak gitu?"
Tomi:
"Masnya penasaran yaa...hehehe...Saya bukan lulusan mana-mana Mas, cuma tamatan eSeMPe... trus istilah kayak gitu saya dapat dari koran-koran yang dipake buat bungkusin kain yang udah selesai dilondri Mas.."
Anak Kos:
"Ooo..begituu tho...iya..iya..iya... ngerti saya...paham..paham, okelah Mas..besok sore ya saya hubungi lagi"
Tomi:
"Oke Mas..Masnya besok telpon ke sini aja, buat kepastian sudah apa belumnya itu lho Mas...yaa maklumlah Mas, keadaan sekarang kayaknya lagi krisis energi, jadi listriknya disko gitu"
Anak Kos:
"Oke Mas Tomi, besok saya hubungi lagi ya.. Assalamu'alaikum..."
Tomi:
"Wa'alaikum salam Mas..."
Bersambung ke Part-2