Apa Yang Laris Di Masa Pemilu?

Rekan-rekan...
Ini masih tentang Pemilu kemarin, terutama kampanyenya yang penuh kemeriahan, tawa, musik, konvoi kendaraan dan segala macamnya. Semua itu tentu menjadi sebuah peluang bagi mereka yang melek bisnis serta mengolahnya secara cerdas menjadi sumber pendapatan.

Di saat kampanye saja, peluang bisnis yang ada diantaranya;
  • Bisnis garmen, berbentuk usaha kaos yang dibubuhi atribut maupun gambar caleg yang bertarung agar partai ataupun caleg tersebut bisa diingat oleh calon pemilih dimanapun mereka berada bahkan terbawa ke dalam mimpi sekalipun, karena kaosnya dipakai untuk tidur.
  • Percetakan, bisa berupa sablonase di kaos, baliho, banner, spanduk, pamflet profil partai maupun caleg, serta kartu nama caleg yang dipakai sebagai contekan oleh pemilih ketika berada di bilik suara, karena rumitnya tatacara memilih.
  • Jasa penyediaan panggung dan tenda, ini sudah pasti ada, karena tanpa adanya panggung maka wajah para juru kampanye tidak akan terlihat dengan dengan baik oleh para audiens serta tidak terlihat matching. Terutama kampanye terbuka yang dilakukan di lapangan dengan massa yang banyak. Demikian juga dengan tenda. Tapi sayangnya, tenda yang ada hanya kebanyakan disediakan bagi pejabat partai maupun caleg yang berkampanye, sementara peserta berjemur dibawah terik matahari ataupun basah kuyup oleh hujan.
  • Bahan Bakar, bisa berupa bahan bakar minyak yang banyak digunakan untuk keperluan konvoi. Bahan bakar lain tentunya yang tidak kasat mata, apa itu? Itu adalah orasi para jurkam yang berupa caleg yang menggebu-gebu sehingga massa yang hadir terbakar semangat serta gairahnya untuk mengikuti prosesi kampanye sampai selesai, bahkan untuk rangkaian kampanye di hari-hari selanjutnya.
  • Artis, ini mutlak diperlukan oleh massa kampanye yang suka bereuforia walaupun itu hanya sekali lima tahun. akan tetapi mendatangkan artis cukup efektif untuk memancing massa yang lebih banyak agar partai yang mengadakan kampanye terkesan berwibawa.
  • Pernak-pernik kampanye, ini biasanya berupa gantungan kunci, bunga mawar kertas ataupun benda-benda kecil dan imut yang diberi lambang partai maupun gambar caleg. Cara ini rata-rata digunakan oleh partai ataupun caleg yang kekurangan modal untuk berkampanye secara besar-besaran dan sporadis.
Semua peluang tersebut adalah beberapa bagian dari banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menambang pendapatan ketika masa prosesi Pemilu.
Setelah Pemilu, ada satu peluang besar yang dapat ditangkap tapi cukup berisiko dan memerlukan kesabaran, ketelatenan serta keberanian untuk menjalaninya. yaitu Jasa Konseling, Pembinaan Mental serta RUMAH SAKIT JIWA bagi para caleg yang stress, depresi atau lebih ekstrim lagi; GILA, karena perolehan suara mereka sedikit dan tidak memenuhi kuota untuk mendapatkan kursi di dewan, sementara dana yang keluar sudah begitu banyaknya.
Na'uudzubillahi min dzaalik...

Gila-gilaan... Gila Beneran...

Rekan-rekan semuanya...
Judul diatas bukan bermaksud untuk menjiplak judul lagu sebuah grup musik nyentrik dari Bandung, tapi bagi saya ini memberi inspirasi dengan sedikit modifikasi, oleh karena itu saya tambah dengan frasa Gila Beneran..
Pemilu sudah kita lalui, akan tetapi di beberapa daerah masih ada pelaksanaan pemilu susulan, karena disebabkan oleh kondisi tertentu.. Ada hal yang sangat menarik kita dapati sejak masa awal kampanye dari bulan Juli tahun lalu hingga pasca pemilu ini... apa itu? itu adalah:


  1. Kebanyakan caleg gila-gilaan mempromosikan dirinya lewat berbagai media agar mereka dikenal oleh masyarakat calon pemilih,
  2. Kebanyakan caleg gila-gilaan merebut simpati masyarakat agar mereka dipilih dalam pemilu,
  3. Kebanyakan caleg gila-gilaan menggelontorkan dana dengan harapan apa yang mereka lakukan dapat meningkatkan posisi tawar mereka di hadapan calon pemilih,
  4. Kebanyakan caleg gila-gilaan berakting di media televisi agar mereka terlihat sebagai seorang Hero bagi masyarakat,
  5. Kebanyakan caleg gila-gilaan melakukan pedekate kepada tokoh masyarakat agar sang tokoh mengajak massanya untuk memilih mereka,
  6. Kebanyakan caleg gila-gilaan berkampanye bahkan sampai begadang agar suara untuk mereka lebih banyak terkumpul.

Setelah pemilu ini, apa yang kita dapati? bagi caleg yang sebelumnya sukses bergila-gilaan ria tersebut, maka mereka dapat kursi di dewan.. Yang sangat memprihatinkan adalah, bagi caleg yang gagal dengan aksi gila-gilaan mereka tersebut, mereka akhirnya GILA BENERAN... Liat saja di tipi...
Na'uudzubillahi min dzaalik...

Masa Tenang Masa Menunggu

Rekan-rekan Blogger...

Hari ini adalah hari kedua masa tenang dari hiruk pikuk, hingar bingar, sorak sorai kampanye... Mata kita kembali segar dari segala macam polusi visual yang kita temukan di sepanjang perjalanan kita di seantero Republik Tercinta ini... Masa Tenang ini menjadi masa menunggu bagi kita untuk bersama-sama menentukan nasib bangsa ini melalui kenduri nasional yang bernama Pemilihan Umum... Masa ini juga yang akan menjadi masa-masa yang mencemaskan bagi mereka yang menargetkan posisi untuk menduduki kursi Dewan... Saya yakin dan rekan-rekan semua tentu yakin, bahwa dalam hati mereka sekarang adalah pertanyaan-pertanyaan seperti ini; "Apa saya akan terpilih ya?", "Saya berada di posisi ke berapa ya?", "Kira-kira kampanye kemarin efektif gak ya?" dan segala macam pertanyaan akan menggelontor dalam pikiran mereka...

Bagi mereka yang benar-benar ikhlas untuk berjuang bagi kesejahteraan rakyat, maka hal itu tidak menjadi persoalan, karena bagi mereka, terpilih atau tidak terpilih bukanlah sebuah harga mati. Kenapa bukan sebuah harga mati? Harga mati bagi mereka adalah tetap memberi manfaat bagi orang lain baik sebagi wakil rakyat ataupun berada di tengah-tengah rakyat sebagi rakyat biasa. Inilah sebenarnya pejuang-pejuang sejati yang benar-benar patut untuk kita beri penghargaan.. Jadi, siapkah mereka menjalani Masa Tenang dan Menunggu ini? kita lihat saja setelah semua proses Pemilu ini berjalan sebagaimana mestinya...
PayTren E-Money - Aplikasi Pembayaran Dari Smartphone Anda
.