Rekan-rekan...
Ini masih tentang Pemilu kemarin, terutama kampanyenya yang penuh kemeriahan, tawa, musik, konvoi kendaraan dan segala macamnya. Semua itu tentu menjadi sebuah peluang bagi mereka yang melek bisnis serta mengolahnya secara cerdas menjadi sumber pendapatan.
Di saat kampanye saja, peluang bisnis yang ada diantaranya;
Semua peluang tersebut adalah beberapa bagian dari banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menambang pendapatan ketika masa prosesi Pemilu.
Setelah Pemilu, ada satu peluang besar yang dapat ditangkap tapi cukup berisiko dan memerlukan kesabaran, ketelatenan serta keberanian untuk menjalaninya. yaitu Jasa Konseling, Pembinaan Mental serta RUMAH SAKIT JIWA bagi para caleg yang stress, depresi atau lebih ekstrim lagi; GILA, karena perolehan suara mereka sedikit dan tidak memenuhi kuota untuk mendapatkan kursi di dewan, sementara dana yang keluar sudah begitu banyaknya.
Na'uudzubillahi min dzaalik...
Ini masih tentang Pemilu kemarin, terutama kampanyenya yang penuh kemeriahan, tawa, musik, konvoi kendaraan dan segala macamnya. Semua itu tentu menjadi sebuah peluang bagi mereka yang melek bisnis serta mengolahnya secara cerdas menjadi sumber pendapatan.
Di saat kampanye saja, peluang bisnis yang ada diantaranya;
- Bisnis garmen, berbentuk usaha kaos yang dibubuhi atribut maupun gambar caleg yang bertarung agar partai ataupun caleg tersebut bisa diingat oleh calon pemilih dimanapun mereka berada bahkan terbawa ke dalam mimpi sekalipun, karena kaosnya dipakai untuk tidur.
- Percetakan, bisa berupa sablonase di kaos, baliho, banner, spanduk, pamflet profil partai maupun caleg, serta kartu nama caleg yang dipakai sebagai contekan oleh pemilih ketika berada di bilik suara, karena rumitnya tatacara memilih.
- Jasa penyediaan panggung dan tenda, ini sudah pasti ada, karena tanpa adanya panggung maka wajah para juru kampanye tidak akan terlihat dengan dengan baik oleh para audiens serta tidak terlihat matching. Terutama kampanye terbuka yang dilakukan di lapangan dengan massa yang banyak. Demikian juga dengan tenda. Tapi sayangnya, tenda yang ada hanya kebanyakan disediakan bagi pejabat partai maupun caleg yang berkampanye, sementara peserta berjemur dibawah terik matahari ataupun basah kuyup oleh hujan.
- Bahan Bakar, bisa berupa bahan bakar minyak yang banyak digunakan untuk keperluan konvoi. Bahan bakar lain tentunya yang tidak kasat mata, apa itu? Itu adalah orasi para jurkam yang berupa caleg yang menggebu-gebu sehingga massa yang hadir terbakar semangat serta gairahnya untuk mengikuti prosesi kampanye sampai selesai, bahkan untuk rangkaian kampanye di hari-hari selanjutnya.
- Artis, ini mutlak diperlukan oleh massa kampanye yang suka bereuforia walaupun itu hanya sekali lima tahun. akan tetapi mendatangkan artis cukup efektif untuk memancing massa yang lebih banyak agar partai yang mengadakan kampanye terkesan berwibawa.
- Pernak-pernik kampanye, ini biasanya berupa gantungan kunci, bunga mawar kertas ataupun benda-benda kecil dan imut yang diberi lambang partai maupun gambar caleg. Cara ini rata-rata digunakan oleh partai ataupun caleg yang kekurangan modal untuk berkampanye secara besar-besaran dan sporadis.
Setelah Pemilu, ada satu peluang besar yang dapat ditangkap tapi cukup berisiko dan memerlukan kesabaran, ketelatenan serta keberanian untuk menjalaninya. yaitu Jasa Konseling, Pembinaan Mental serta RUMAH SAKIT JIWA bagi para caleg yang stress, depresi atau lebih ekstrim lagi; GILA, karena perolehan suara mereka sedikit dan tidak memenuhi kuota untuk mendapatkan kursi di dewan, sementara dana yang keluar sudah begitu banyaknya.
Na'uudzubillahi min dzaalik...