Judul diatas bukan bermaksud untuk menjiplak judul lagu sebuah grup musik nyentrik dari Bandung, tapi bagi saya ini memberi inspirasi dengan sedikit modifikasi, oleh karena itu saya tambah dengan frasa Gila Beneran..
Pemilu sudah kita lalui, akan tetapi di beberapa daerah masih ada pelaksanaan pemilu susulan, karena disebabkan oleh kondisi tertentu.. Ada hal yang sangat menarik kita dapati sejak masa awal kampanye dari bulan Juli tahun lalu hingga pasca pemilu ini... apa itu? itu adalah:
- Kebanyakan caleg gila-gilaan mempromosikan dirinya lewat berbagai media agar mereka dikenal oleh masyarakat calon pemilih,
- Kebanyakan caleg gila-gilaan merebut simpati masyarakat agar mereka dipilih dalam pemilu,
- Kebanyakan caleg gila-gilaan menggelontorkan dana dengan harapan apa yang mereka lakukan dapat meningkatkan posisi tawar mereka di hadapan calon pemilih,
- Kebanyakan caleg gila-gilaan berakting di media televisi agar mereka terlihat sebagai seorang Hero bagi masyarakat,
- Kebanyakan caleg gila-gilaan melakukan pedekate kepada tokoh masyarakat agar sang tokoh mengajak massanya untuk memilih mereka,
- Kebanyakan caleg gila-gilaan berkampanye bahkan sampai begadang agar suara untuk mereka lebih banyak terkumpul.
Setelah pemilu ini, apa yang kita dapati? bagi caleg yang sebelumnya sukses bergila-gilaan ria tersebut, maka mereka dapat kursi di dewan.. Yang sangat memprihatinkan adalah, bagi caleg yang gagal dengan aksi gila-gilaan mereka tersebut, mereka akhirnya GILA BENERAN... Liat saja di tipi...
Na'uudzubillahi min dzaalik...